Rekomendasi Tempat Wisata Terindah di Kabupaten Nganjuk – Jawa Timur

Jakarta – blog.teknopartnership-digitalcreative.com

Kabupaten Nganjuk merupakan salah satu kabupaten yang terletak di provinsi Jawa Timur. Bawang merah menjadi komoditas unggulan bagi para petani yang berada di Nganjuk. Dari data Badan Pusat Statistik (BPS), di laman resmi bps.go.id, Kabupaten Nganjuk menjadi salah satu penghasil tanaman bawang merah terbesar di Jawa Timur.

Selain itu Kabupaten terkenal dengan sebutan “Kota Angin” memiliki beragam destinasi wisata yang sangat menarik yang patut dikunjungi. Berikut adalah beberapa rekomendasi tempat wisata di Kabupaten Nganjuk yang bisa Anda kunjungi:

1. Alun-Alun Nganjuk

   

   Alun-Alun Nganjuk menjadi pusat kegiatan dan hiburan di Kabupaten Nganjuk. Terletak di pusat kota dengan tata letak yang sangat Strategis. Merupakan tempat wisata sekaligus sebagai pusat keramaian Kota Nganjuk dengan berbagai permainan dan kuliner.

   

   Berada di kawasan pemerintahan Kabupaten Nganjuk. Alun-Alun menjadi taman kota yang dapat dijadikan sebagai tempat bersantai bersama keluarga. Selain itu Alun-Alun Nganjuk juga dijadikan sebagai kawasan Car Free Day atau kawasan bebas kendaraan bermotor setiap minggunya.

   

   Di tempat ini pengunjung akan disajikan berbagai keseruan. Dari mulai taman bermain anak, bersantai dengan keluarga hingga berbagai sajian kuliner. Kemudian ada sejumlah spot foto menarik yang dapat dimanfaatkan untuk berswafoto.

   

   Di sisi selatan berdiri Monumen Pembela Tanah Air (Peta) yang dikelilingi air mancur menari. Di seputaran alun-alun juga disiapkan kursi tempat duduk untuk para pengunjung bersantai dan beristirahat.

   Alun-Alun Nganjuk selalu ramai dikunjungi oleh masyarakat terutama saat akhir pekan. Lokasinya strategis menghadirkan suasana yang nyaman untuk bermain bersama keluarga sekaligus hunting kuliner khas Nganjuk.

2. Air Terjun Sedudo (Air Terjun Tutupan)

   

   Air Terjun Tutupan merupakan salah satu objek wisata alam yang populer di Kabupaten Nganjuk. Terletak di Desa Tutupan, Kecamatan Bagor, air terjun ini memiliki ketinggian sekitar 20 meter dan dikelilingi oleh hutan hijau yang menambah keindahan alamnya. Pengunjung dapat menikmati keindahan alam sekitar dan berfoto-foto di sekitar air terjun.

3. Air Terjun Singokromo

   

   Air Terjun Singokromo dapat kamu jadikan tujuan utama destinasi untuk berlibur. Air terjun ini terletak di Desa Ngliman, Kecamatan Sawahan. Tingginya mencapai sekitar 20 meter. Debit air di sini cukup besar sehingga air yang jatuh akan nampak semakin melebar dan jatuh membentuk telaga kecil.

   Air Terjun yang satu ini berada di kawasan pegunungan. Kamu akan menikmati pemandangan asri karena dikelilingi oleh tumbuh-tumbuhan. Suasana yang tercipta di sini juga sangat sejuk dan nyaman. Kamu juga bisa mendirikan kemah ataupun api unggun untuk menambah keseruan.

   Bisakah kamu membayangkan berada di suatu tempat dengan suara desiran air terjun dan cuitan habitat burung-burung yang berasal dari hutan?Air Terjun Singokromo ini juga dikenal dengan mitos yang masih diyakini oleh warga sekitar, bahwa air terjun ini bisa menyembuhkan penyakit dan membuat seseorang menjadi mudah untuk mendapatkan jodoh.

4. Bukit Salju Ngetos
   Ingin mencoba salah satu tempat wisata kekinian yang ada di Nganjuk? Cobalah datang ke Bukit Salju Ngetos. Meski namanya Bukit Salju, tetapi tidak ada salju di sini ya. Kamu justru bisa menyaksikan keindahan pepohonan Pinus yang tinggi menjulang. Tempat yang memiliki pemandangan asri ini juga memiliki banyak spot foto menarik. Salah satunya adalah area dengan payung-payung yang berwarna-warni.

   Selain itu ada juga rumah pohon yang unik dan menggemaskan.Tidak berhenti sampai di situ, kamu juga bisa menemukan beberapa tempat bersejarah seperti benteng dan tempat penyimpanan senjata zaman kolonial belanda. Wow, sangat menarik bukan?

5. Candi Ngetos
   Beralih dari wisata pemandangan alam, kali ini kita akan membahas wisata di Nganjuk yang bersejarah, yaitu Candi Ngetos yang terletak di Gunung Wilis. Candi Ngetos memang merupakan salah satu candi yang populer di Jawa Timur. Candi Ngetos sendiri merupakan peninggalan penting di jaman Kerajaan Majapahit yang dibuat pada abad ke 15. Candi ini juga dikenal sebagai tempat persemayaman abu jenazah dari Prabu Hayam Wuruk yang merupakan raja terbesar Majapahit dengan gelar Rajasanegara.

   Walaupun bangunan candi ini sudah tidak sempurna, namun kokohnya bangunan didampingi dengan pemandangan alam Nganjuk yang indah membuat lanskap pemandangan candi tampak eksotis. Karena terletak di lereng gunung, tempat wisata Nganjuk ini juga akan memanjakan kamu dengan pemandangan berbagai pepohonan dan tumbuh-tumbuhan di sekitar lokasi candi. Tentunya membuat kamu merasakan sensasi kesejukan alam sambil mengenang sejarah.

6. Agrowisata Perkebunan Mawar
   Destinasi wisata di Nganjuk yang satu ini akan sangat cocok untuk dikunjungi bagi kamu penyuka bunga, terutama bunga mawar. Kamu bisa menikmati indahnya hamparan tanaman bunga mawar di Agrowisata Perkebunan Mawar. Selain menikmati keindahan bunga-bunga mawar yang cantik, kamu juga bisa belajar mengenai perawatan dan penanaman bunga mawar.Lokasi ini juga cocok dikunjungi bersama pasangan dan keluarga, terlebih jika kamu ingin mengabadikan foto bersama. Selain itu, di objek wisata Nganjuk ini kamu juga bisa membeli berbagai macam buah tangan yang berasal dari bunga mawar, seperti parfum dan sirup mawar.
7. Pemandian Air Panas Banyu Biru
   Masih berkaitan dengan air, salah satu destinasi wisata yang direkomendasikan ketika kamu berada di Nganjuk adalah pemandian air panas Banyu Biru. Air di pemandian ini sangat unik karena terus mengalir tanpa henti.Berlokasi di Desa Gondang Wetan, Kecamatan Jatikalen, Kabupaten Nganjuk, Pemandian Banyu Biru juga ramai dikunjungi oleh wisatawan yang ingin merasakan air hangat alami. Selain pemandian, tersedia juga warung-warung yang menyediakan makanan.
8. Bukit Watu Songgong
   Tidak hanya wisata air, ada juga wisata yang menjadi favorit para pengincar spot selfie yang instagramable. Berlokasi di Margopatut, Kabupaten Nganjuk, kamu akan tercengang dengan suasana perbukitan yang ditata sedemikian rupa sehingga cantik dan bisa untuk berfoto.Tempat ini selalu ramai oleh pengunjung baik di hari biasa ataupun akhir pekan. Pesonanya memang istimewa sehingga tidak heran pengunjung tak berhenti datang. Terlebih harga tiket masuk yang dikenakan pun sangat murah, yakni hanya 5 ribu rupiah saja.Jangan sampai lewatkan keindahan lanskap Gunung Wilis. Juga suasana sejuk nan asri yang akan kamu rasakan ketika datang ke sini.
9. Museum Anjuk Ladang
   Museum yang berlokasi di Jl. Gatot Subroto, Kecamatan Nganjuk ini menyimpan berbagai macam benda sejarah. Nah, saatnya untuk tetap belajar dan menambah ilmu meski sedang berlibur. Tidak ada salahnya bukan?Museum ini dibangun pada tahun 1966. Sejak tahun 2013 difungsikan sebagai tempat penyimpanan berbagai peninggalan sejarah serta cagar budaya yang ditemukan di Nganjuk. Kamu bisa menyaksikan prasasti, arca, dan juga lain-lain. Selain itu, di sini juga tidak ada biaya masuk alias gratis. Museum ini juga buka selama 24 jam dalam sehari. Kamu hanya perlu membayar tiket parkir saja.
10. Setum Loceret
    Wisata di Nganjuk yang bersejarah lainnya adalah Setum Loceret. Setum Loceret merupakan tempat pabrik gula yang ada pada zaman Belanda dan kini telah dijadikan sebagai objek wisata di daerah Loceret, Nganjuk. Jika kamu sengaja berlibur ke Nganjuk untuk mengambil foto-foto dengan pemandangan yang ciamik, lokasi wisata ini tentunya sangat cocok dijadikan spot foto yang apik.Waktu terbaik untuk berkunjung ke Setum Loceret ini adalah sore hari untuk mendapatkan pemandangan langit yang teduh. Ilang-ilang yang tumbuh disekitar lokasi Setum Loceret serta menara Setum Loceret yang kokoh tentunya menjadikan pemandangan lokasi ini menjadi semakin estetik untuk dijadikan latar belakang foto terbaikmu.
11. Watu Lawang
    Watu Lawang berada di Desa Ngliman, Kecamatan Sawahan yang lokasinya sekitar 20 kilometer dari pusat Kota Nganjuk. Lokasinya juga berada di sekitar kawasan Air Terjun Sedudo dan Pegunungan Wilis. Pengunjung yang ingin berkunjung ke tempat wisata Nganjuk ini akan melewati beberapa desa dengan jalanan berkelok-kelok ditemani pemandangan indah sepanjang perjalanan.Saat sampai di lokasi tujuan, kamu akan disambut dengan pemandangan menakjubkan dari bebatuan besar di Watu Lawang. Lokasi ini juga memiliki spot foto menarik, seperti burung raksasa yang berlatar belakang pemandangan alam indah Nganjuk. Yang menjadi spot foto favorit oleh pengunjung adalah spot foto berupa sarang burung raksasa. Selain itu, kamu akan disuguhkan oleh panorama Gunung Ngliman dan air terjun bertingkat.

12. Waduk Perning
    Salah satu tempat rekreasi favorit warga Nganjuk adalah Waduk Perning. Untuk mencapainya kamu harus melewati perjalanan yang agak jauh. Tapi tenang, selama perjalanan mata kamu akan dimanjakan dengan pemandangan perbukitan serta sawah-sawah hijau yang indah.

    Ada beberapa aktivitas yang bisa kamu coba lakukan di Waduk Perning. Salah satunya adalah menaiki perahu kecil yang muat untuk 4 orang. Pastinya mengelilingi waduk dengan menggunakan perahu akan menjadi pengalaman yang seru dan menyenangkan.

    Selain itu, kamu juga bisa mencoba motor cross, bermain di kolam pemancingan, dan berjalan-jalan di taman bermain. Ada juga spot-spot foto ciamik bagi kamu yang suka selfie.

13. Wana Wisata Grojogan Duwur
    Berlokasi di Desa Sumbermiri, Lengkong, Nganjuk, air terjun ini selalu ramai dikunjungi baik itu di hari biasa ataupun akhir pekan. Bagi kamu yang jenuh dengan aktivitas sehari-hari dan ingin menemukan hal baru, atraksi wisata yang satu ini sangat cocok kamu jadikan tempat healing.Terlebih, untuk menikmati air terjun ini kamu tidak perlu membayar sama sekali alias gratis. Air di sini sangat segar, kolam di bawah air terjun juga dangkal sehingga kamu bisa berenang atau bermain air sampai puas. Batu-batu di air terjun ini berwarna putih dan bisa diduduki.

    Untuk bisa menikmatinya, memang dibutuhkan sedikit pengorbanan. Akses menuju air terjun ini lumayan terjal dan tinggi sehingga kamu perlu berhati-hati. Tapi pengorbanan tersebut akan terbayar lunas ketika akhirnya kamu bisa mencapai Grojogan Duwur

14. Bendungan Semantok – Kabupaten Nganjuk
    Bendungan Semantok di Dusun Kedungpingit, Desa Sambikerep, Kecamatan Rejoso, Kabupaten Nganjuk Jawa Timur, diresmikan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Selasa 20/12/2022. Bendungan Semantok merupakan bendungan ke-30 yang diresmikan oleh Pemerintah Indonesia.

    Bendungan Semantok diharapkan mampu mengairi sawah seluas 1.900 hektar. “Kapasitas tampung dari bendungan ini adalah sangat besar sekali 32,6 juta meter kubik dengan luas genangan 365 hektar yang kurang lebih akan mengairi sawah 1.900 hektar, diharapkan dengan pengairan dari Bendungan Semantok, frekuensi panen pada lahan pertanian di Nganjuk dan sekitarnya bisa meningkat.

    Perlu diketahui juga bahwa Bendungan Semantok merupakan Bendungan terpanjang di Asia Tenggara. Panjang puncak atau mercu Bendungan Semantok yaitu 3.100 meter atau 3,1 kilometer. Selain berfungsi sebagai irigasi persawahan warga, menjaga ketersediaan air baku, dan mencegah banjir, Bendungan Semantok diharapkan dapat menjadi destinasi wisata unggulan di Kabupaten Nganjuk. “Karena waduk ini, kalau dari informasi yang saya dapatkan waduk terpanjang se-ASEAN, sehingga bisa kegiatan-kegiatan olahraga misalnya saja 10 kilometer lari bisa dilakukan di atas waduk ini. Kemudian yang kedua bisa olahraga yang lain, misalnya dayung, olahraga air.

    Bendungan Semantok dibangun sejak 2017 dan pembangunan Bendungan Semantok menghabiskan anggaran sebesar Rp 2,5 triliun. Bendungan ini didesain mempunyai kapasitas tampung sebesar 32,67 juta meter kubik yang bersumber dari aliran Sungai Semantok. Dilengkapi dengan jaringan irigasi, Bendungan Semantok dapat berfungsi sebagai penyalur air ketika musim kemarau untuk mencegah kekeringan pada area persawahan seluas 1.900 hektar.

    Selain itu, dengan luas area genangan 365 hektar, Bendungan Semantok juga bermanfaat untuk mereduksi risiko banjir sebesar 137 meter kubik per detik pada wilayah hilir yang dialiri Sungai Semantok saat musim hujan. Adanya Bendungan Semantok juga bisa dimanfaatkan untuk pemeliharaan sungai di wilayah hilir bendungan sebesar 30 liter per detik, dan juga penyedia air baku sebesar 312 liter per detik untuk Kecamatan Rejoso.

    Proses impounding atau pengisian awal Bendungan Semantok dimulai pada 13 Juli 2022. Dengan diresmikannya Bendungan Semantok akan menambah daftar bendungan di Jawa Timur, antara lain Bendungan Tukul di Kabupaten Pacitan, Bendungan Tugu di Kabupaten Trenggalek, Bendungan Bendo di Kabupaten Ponorogo dan Bendungan Gongseng di Kabupaten Bojonegoro – Jawa Timur.