Sejarah Palestina Serta Tinjauan Historis Mengenai konflik Antara Israel dan Palestina

Jakarta – blog.teknopartnership-digitalcreative.com

Sejarah Singkat Palestina.
Palestina adalah sebuah wilayah yang terletak di Timur Tengah, tepatnya di antara Laut Tengah dan negara-negara Arab seperti Lebanon, Suriah, Yordania, dan Mesir. Wilayah ini memiliki sejarah yang sangat panjang dan kaya, dengan bukti keberadaan manusia di sana sejak zaman prasejarah.

Sejarah Palestina dimulai pada zaman kuno, di mana bangsa Kana’an tinggal di wilayah ini. Sekitar 2500 tahun SM (Sebelum Masehi), Palestina merupakan nama untuk wilayah barat daya negeri Syam, yaitu wilayah yang terletak di bagian barat Asia dan bagian pantai timur Laut Tengah. Nama klasik wilayah Palestina adalah Kan’an karena dalam sejarah tercatat bangsa yang pertama kali bermukim di Palestina adalah Bangsa Kan’an yang datang dari Jazirah Arab.

Bangsa Kan’an membangun kurang lebih 200 kota dan desa di Palestina seperti Pisan, Alqolan, Aka, Haifa, Bi’ru Al Shaba (Bersyeba), dan Betlehem. Kota besar Kan’an saat itu adalah Shekeem dan diikuti wilayah yang masih bisa ditemui sekarang adalah Asdod, Acco, Gaza, Al-Majdal. Jagga, Askelan, Ariha, Jericho, dan Bisan.

Kehadiran Nabi di Palestina.
Sekitar tahun 1900 SM (Sebelum Masehi), kedatangan Nabi di Palestina diawali kedatangan Nabi Ibrahim yang pada saat itu kekuasaan Palestina (Al-Quds) dipegang oleh Malki Shadiq. Kemudian Nabi Ya’qub yang mempunyai anak sebanyak dua belas orang. Keturunan nabi Ya’qub kemudian dinamakan sebagai Bani Israel (Israel merupakan julukan bagi Nabi Ya’qub). Kekejaman Fir’aun ketika itu memaksa Bani Israil keluar dari Palestina dan mendiami wilayah Mesir.

Nabi Musa di Palestina.
Pada abad ke 13 SM (Sebelum Masehi), Nabi Musa datang untuk menyelamatkan Bani Israel dari kekejaman Fir’aun, tetapi Nabi Musa berpulang sebelum membawa kembali Bani Israel ke wilayah Palestina.

Nabi Yusya bin Nun Memimpin Bani Israel.
Pada 1190 SM, sepeninggalan Nabi Musa, Bani Israil dipimpin oleh Nabi Yusya bin Nun a.s yang kemudian membawa Bani Israil menguasai daerah bagian timur Palestina.

Nabi Daud memerintah Palestina.
Pada tahun 963 – 923 SM (Sebelum Masehi), tercatat Nabi Daud a.s. juga pernah memerintah di wilayah Palestina setelah menghancurkan Raja Thalut. Kepemimpinan Nabi Daud kemudian dilanjutkan oleh Nabi Sulaiman a.s. Saat kepemimpinan Nabi Sulaiman a.s , Palestina berada pada kondisi tertinggi dalam segala aspek kehidupan, namun setelah Nabi Sulaiman a.s wafat, kondisi negara terpecah menjadi dua. Di saat itu, muncul dua negara yang saling bermusuhan diantaranya kerajaan Israel dan kerajaan Yahuda. Kerajaan Israel tidak bertahan lama dibandingkan kerajaan Yahuda yang terus berlanjut sampai 586 SM dengan ibukota Al Quds.

Asal-Usul Kata Palestina.
Sekitar 800 SM (Sebelum Masehi), asal kata Palestina disebutkan berasal dari kata philsta dalam catatan Asiria selama masa Raja Assyiria (Addizari III).

Keruntuhan Kerajaan Yahuda.
Pada tahun 586 SM, Kerajaan Yahuda runtuh setelah dikalahkan oleh orang-orang Babilonia di bawah kepemimpinan Nebukadnezar.11 Palestina setelah itu dikuasai oleh kerajaan Persia (539-332 SM) yang dipimpin oleh Darius. Darius membagi wilayah atau negara bagian Persia menjadi dua belas wilayah dan menjadikan Palestina sebagai wilayah kelima dengan nama Aramen (Abr Nahra) yang berarti seberang sungai.

Kerajaan Romawi menguasai Palestina.
Sejarah kemudian menyatakan Kerajaan Romawi menguasai Palestina setelah mengalahkan kekuasaan Helenisme Yunani di bawah kepemimpinan Paranormal Agung (332-63 SM). Saleh menyatakan bahwa Bangsa Romawi (Bizantium) menguasai Palestina pada tahun 63 SM dalam bentuk otonomi kekuasaan dan barulah pada 6 M pemerintahan diambil alih langsung oleh Romawi.

Palestina disebutkan sebagai tanah Kan’an.
Pertengahan abad ke-5, Palestina dalam sejarah kuno disebutkan sebagai tanah Kan’an dalam laporan pemimpin tentara King Mary. Nama itu tertulis di tugu Adrimi, seorang Raja Alkha (Tal Al A’tashenah).

Peninggalan Purbakala.
Pada 500-14.000 SM, terdapat peninggalan purbakala yang mengindikasikan manusia sudah mendiami Palestina sejak zaman batu, hal ini diketahui saat Bangsa Kan’an datang dari Jazirah Arab. Sisa peninggalan purbakala tersebut berupa tulang belulang manusia yang ditemukan di dalam gua-gua di Palestina seperti Gua Al-Amira, Irc Al-Ahmar, Al-Wad, Kubarah, dan di Pegunungan Gurun Negev.

Abad Pertengahan.
Pada 636 M, Ekspansi Islam ke wilayah Palestina terjadi pada saat kekhalifahan Umar bin Khattab r.a. Perebutan wilayah Palestina ditandai dengan perang Ajnadid yang serupa dengan perang Yarmuk yang memakan banyak korban dari tentara Muslim dan Romawi dan dalam jangka waktu yang lama, namun pasukan muslim di bawah panglima perang Abu Ubaidah dan Khalid bin Walid memenangkan peperangan tersebut dan pasukan Romawi menarik diri ke kota Yerusalem.

Masa Kolonial Inggris dan Imigrasi Yahudi Eropa ke Palestina.
Setelah jatuhnya Kekhalifahan Utsmaniyah, Palestina menjadi jajahan Inggris. Inggris menduduki selatan Palestina dan bagian tengahnya pada Desember 1917. Kemudian, pada tanggal 02 November 1917 terjadilah Deklarasi Balfour dengan penandatanganan perjanjian penyerahan Palestina kepada Zionis, padahal menurut sebagian pihak ketika itu Palestina belum menjadi jajahan Inggris. Saat perjanjian Balfour dilaksanakan, tercatat sebesar 56.000 Yahudi menetap di Palestina, yang termasuk 8 persen dari penduduk Palestina.

Pada bulan September 1918, Inggris menjajah Palestina bagian utara.
Pada tahun 1939 – 1945, Eksodus Yahudi ke Palestina tidak bisa dilepaskan dari tragedi Holocaust di Eropa. Holocaust dilatarbelakangi oleh tindakan Nazi Jerman ketika Perang Dunia II. Holocaust merupakan tindakan penganiayaan dan pembantaian sistematis terhadap orang Yahudi Eropa oleh rezim Nazi Jerman dan sekutunya ketika Perang Dunia II.

Selama beberapa dekade terakhir, usaha-usaha telah dilakukan untuk mencapai perdamaian antara Israel dan Palestina. Beberapa kesepakatan damai telah dicoba, seperti Perjanjian Oslo pada tahun 1993, namun konflik terus berlanjut. Isu-isu seperti status Yerusalem, pemukiman Yahudi di Tepi Barat, dan pembentukan negara Palestina masih menjadi perdebatan utama dalam mencari solusi yang adil bagi kedua belah pihak.

Sejarah Palestina adalah sejarah perjuangan dan konflik yang kompleks, wilayah ini terus menjadi fokus perhatian dunia internasional, dengan harapan bahwa suatu hari perdamaian dan keadilan bisa tercapai bagi rakyat Palestina dan Israel.

Sumber referensi:
– https://id.wikipedia.org/wiki/Palestina

 

Compare Listings

Title Price Status Type Area Purpose Bedrooms Bathrooms